lauttimur.com - Air Blast Freezer (ABF) adalah tipe pembekuan yang umum, yaitu ruang pendingin yang diisi oleh udara yang didinginkan. Keuntungannya adalah, dengan memanfatkan aliran konveksi, temperatur dingin dapat disebarkan hingga ke sudut ruangan secara efisien, namun koefisien transfer panas konvektif udara cenderung kecil sehingga pembekuan perlu dilakukan dalam waktu yang lebih lama akibat rendahnya laju transfer panas. Semakin besar ruangan, semakin kecil kalor yang dapat dipindahkan dalam satuan waktu tertentu. Hilangnya berat dari produk juga dapat terjadi akibat kontak langsung antara produk dan air yang mampu mengangkat kandungan air dalam produk makanan, terutama jika temperatur dan kelembaban memungkinkan.
Baca juga: Popular Marine Fish in Indonesia
Cara Kerja Air Blast Freezer (ABF)
Proses pendinginan menggunakan mesin kompressor yang sederhana dengan menekan terjadinya pengembunan yang ditransfer melalui klep ekspansi sebelum menuju ruangan evaporator. Evaporator sendiri merupakan bagian dari pendingin tersebut yang mempu menguapkan bahan makanan hingga ke suhu rendah. Di dalamnya tekanan dari refrigerant akan menjadi bertekanan rendah sehingga sejumlah suhu tinggi atau panas dapat dialirkan keluar.
Hal itu dapat terjadi pada saat gas refrigrant telah dihisap kompresor sedangkan kondensor hanya bertugas mentransfrer panas untu menjadi embun bersuhu dingin yang kemudian menjadi refrigrerant cair.
Dan tugas yang selanjutnya baru akan dilakukan oleh kompresor yaitu menurunkan suhu untuk mengubah wujud dari bentuk es beku. Penguapan gas refrigerant atau pembekuan dengan cara ini sangat bagus untuk mengawetkan makanan karena tidak akan merupah rasanya.
Baca juga: Fish External Anatomy
Cold storage adalah sebuah ruangan yang akan dirancang khusus dengan kondisi suhu tertentu dan akan digunakan untuk menyimpan berbagai macam produk dengan tujuan untuk mempertahankan kesegarannya. Cold storage ini biasanya akan dibangun mengikuti dengan luas bangunan yang ada di lokasi. Mengikuti luas bangunan di lokasi akan lebih memastikan bahwa cold storage yang akan dibangun pasti akan sesuai dengan luas bangunan tersebut. Banyak dari konsumen yang biasanya meminta datang untuk survey lokasi dengan tujuan memastikan semuanya sesuai dengan lokasi.
Cara Kerja Cold Storage (CS)
Pertama-tama sebelum masuk ke artikel berikut kita bahas dulu pengertian dan perbedaan dari Refrigerasi, Refrigerant dan Refrigerator. Refrigerasi adalah suatu sistem yang memungkinkan untuk mengatur suhu sampai mencapai suhu di bawah suhu lingkungan. Penggunaan refrigerasi sangat dikenal pada sistem pendingin udara pada bangunan, transportasi, dan pengawetan suatu bahan makanan dan minuman. Refrigerant adalah liquid atau cairan pendingin yang digunakan dalam system pendingin maupun air conditioner. Refrigerator adalah suatu alat pendingin yang berfungsi sebagai alat untuk menurunkan suhu / temperatur udara maupun ruang (umumnya), bisa juga alat ini berfungsi untuk mendinginkan suatu alat (khususnya) contoh : kulkas, chiller, freezer, coldstorage dan lain-lain.
Baca juga: Cephalopods : Advanced Invertebrate